Rabu 02 Dec 2020 11:50 WIB

Anies Jalani Aktivitas Secara Mandiri Selama Isolasi

Anies menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakpus

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menjalani aktivitas secara mandiri selama proses isolasi Covid-19. Anies menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Salah satu aktivitas Anies pada Rabu adalah melakukan siaran langsung di Instagram. Kegiatan ini sempat membuat orang nomor satu di Jakarta itu terkesan kurang percaya diri mengoperasikan perangkat media sosial.

Baca Juga

"Ini lagi mau live IG sendiri pertama kali. Nanti kalau ada salah-salah dimaklumi ya. Biasanya ada yang bantuin, sekarang harus mandiri semuanya, termasuk mau live IG juga dikerjakan sendiri," katanya.

Aktivitas Anies dimulai dengan sholat Subuh, menikmati udara pagi di kawasan Taman Suropati, hingga olah raga ringan yang dilakukan di taman rumah dinas. Aktivitas pelayanan publik juga dikerjakan oleh Anies. Di antaranya video konferensi terkait persoalan pertanahan di Jakarta dilanjutkan rapat dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi kerjaan juga terus jalan," terangnya.

Dalam video berdurasi 27 menit itu, Anies tampak menikmati suasana di sekitar rumah dinas. Namun beberapa saat setelah Anies menyampaikan pamit usai menyelesaikan siaran langsungnya, dia pun bingung untuk menyudahi rekaman video Live Instagram.

"Sebentar. Ini matiinnya mana nih. Bentar, bentar," ujar Anies.

Anies terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR. Dalam video yang diunggah di akun instagram resminya Selasa (1/12) pagi, Anies menyatakan diri positif Covid-19 dari hasil tes pada Senin (30/11).

Inisiatif tes kesehatan dilakukan Anies usai mendapat informasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19. "Sementara kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes," kata mantan menteri pendidikan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement