Jumat 04 Dec 2020 08:39 WIB

Ribuan Masjid di UAE Siap Gelar Sholat Jumat Kembali

Sholat Jumat kembali digelar di ribuan masjid UEA.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Ribuan Masjid di UAE Siap Gelar Sholat Jumat Kembali. Foto ilustrasi: Masjid al-Faroouq, Dubai.
Foto: alldubai.ae
Ribuan Masjid di UAE Siap Gelar Sholat Jumat Kembali. Foto ilustrasi: Masjid al-Faroouq, Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Ribuan masjid di Uni Emirat Arab (UAE) siap menggelar sholat Jumat kembali. Pembukaan sholat Jumat ini dibatasi dengan kapasitas hingga 30 persen setelah penangguhan yang berlangsung lebih dari delapan bulan akibat pandemi Covid-19.

Dilansir di Gulf Today, Jumat (4/12), masjid di seluruh bagian UAE akan diizinkan buka untuk shalat Jumat asalkan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Otoritas Umum untuk Urusan dan Wakaf Islam telah mengkonfirmasi kesiapan masjid untuk menerima jamaah di seluruh negeri dan berkomitmen untuk semua tindakan pencegahan.

Baca Juga

Direktur Jenderal Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, Hamad Al Sheikh Ahmed Al Shaibani mengatakan bahwa setiap orang harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk mengekang penyebaran virus. Dia juga mencatat bahwa 60 masjid sementara juga akan dibuka untuk shalat Jumat dan dapat menampung jamaah dari penduduk dan pengunjung Dubai.

Dia lebih lanjut meminta jamaah untuk menjaga jarak fisik di antara mereka, titik masuk dan keluar harus diatur dan shalat di halaman luar masjid akan diizinkan. Pihaknya menambahkan bahwa shalat Jumat tidak boleh lebih dari 10 menit.

“Para jamaah harus memakai masker dan membawa sajadah mereka sendiri,” kata Al Shaibani.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa seorang petugas akan hadir di setiap masjid untuk mengatur masuknya jamaah dan memperingatkan mereka tentang perlunya mengikuti tindakan pencegahan dan pencegahan.

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) UEA mengumumkan bahwa mereka telah melakukan 132.380 tes Covid-19 tambahan yang membantunya mendeteksi 1.317 kasus virus baru. MoHAP juga mengumumkan lima kematian akibat komplikasi yang terjadi akibat Covid-19. Kementerian juga mencatat bahwa 655 orang tambahan telah pulih sepenuhnya dari Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement