Jumat 04 Dec 2020 13:35 WIB

Hugh Keays-Byrne, Penjahat di Mad Max Meninggal Dunia

Hugh Keays-Byrne dikenang sebagai sosok bersahabat meski jadi penjahat di Mad Max.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Hugh Keays-Byrne saat menjadi sosok penjahat di film Mad Max: Fury Road (2015).
Foto: Warner Bros
Aktor Hugh Keays-Byrne saat menjadi sosok penjahat di film Mad Max: Fury Road (2015).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Aktor Hugh Keays-Byrne meninggal dunia pada usia 73 tahun, Selasa (1/12). Dia dikenal memerankan tokoh penjahat dalam film Mad Max (1979) serta sekuelnya 36 tahun kemudian, Mad Max: Fury Road (2015).

"Dengan penuh duka saya mengabarkan bahwa sahabat kami Hugh Keays-Byrne meninggal dunia di rumah sakit kemarin," kata sineas Brian Trenchard-Smith, kawan sekaligus kolaborator mendiang lewat unggahan Facebook, Rabu (2/12).

Baca Juga

Keays-Byrne lahir di Kashmir, India, pada 1947. Saat masih kecil, dia pindah ke Inggris bersama keluarganya, kemudian mendalami dunia akting pada usia 20-an. Sang aktor bergabung dengan Royal Shakespeare Company pada 1968.

Sepanjang awal 1970-an, Keays-Byrne mendapatkan sejumlah peran kecil, termasuk Stone, Mad Dog Morgan, dan The Trespassers. Pada 1978, barulah dia mendapat peran utama di film televisi berjudul The Death Train.

Perannya yang mengemuka setelah itu adalah menjadi penjahat Toecutter di sinema Mad Max bersama aktor kawakan Mel Gibson sebagai tokoh utama. Film beranggaran rendah itu rupanya menjadi waralaba sukses digemari hingga kini.

Keays-Byrne lanjut memerankan peran yang lebih kecil di televisi. Pada 2007, dia mendapat tawaran lagi memainkan tokoh Immortan Joe di sekuel Mad Max: Fury Road. Meski perannya di layar sebagai penjahat, tidak demikian di kehidupan nyata.

photo
Aktor Hugh Keays-Byrne saat memerankan sosok penjahat di film Mad Max: Fury Road. - (Warner Bros)

Banyak rekan Keays-Byrne mengenang mendiang sebagai sosok yang dermawan, suka menolong, dan punya selera humor yang tinggi. Sineas Brian Trenchard-Smith yang berkawan dengannya selama 46 tahun juga merasa sangat kehilangan.

Mereka berdua kerap menghabiskan waktu di kediaman Keays-Byrne yang berlokasi di Centennial Park, di antara Kota Sydney dan Randwick, Australia. Begitu pula sejumlah rekan aktor dan seniman yang dekat dengannya.

Menurut Trenchard-Smith, mendiang adalah manusia luar biasa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sekitar. Dia menganggap mendiang yang berkewarganegaraan Inggris-Australia itu sebagai pahlawan di industri perfilman Australia.

"Dia sangat peduli dengan keadilan sosial dan pelestarian lingkungan, jauh sebelum isu itu digembar-gemborkan. Hidupnya sangat dipengaruhi oleh rasa kemanusiaan," kata Trenchard-Smith, dikutip dari laman New York Post, Jumat (4/12).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement