REPUBLIKA.CO.ID, AMARAVATI -- Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tak dikenal di negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan, Ahad (6/12) waktu setempat. Sementara itu, 227 orang dirawat juga karena penyakit misterius tersebut.
Dokter di rumah sakit mengatakan, para pasien memiliki berbagai gejala, mulai dari mual hingga kehilangan kesadaran. Para pejabat pemerintah negara bagian masih menyelidiki penyebab penyakit yang melanda kota Eluru selama akhir pekan lalu itu.
Munculnya penyakit misterius ini bersamaan ketika India terus berjuang melawan pandemi, dengan beban kasus virus corona tertinggi kedua di dunia. Negara bagian Andhra Pradesh telah menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19. Lebih dari 800 ribu kasus Covid-19 di negara bagian itu, yang memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga di India.
Namun Covid-19 tidak menjadi penyebab rawat inap selama akhir pekan ini. Menteri Kesehatan negara bagian, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan bahwa semua pasien dinyatakan negatif virus corona.
"Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluh mata terbakar. Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada surat kabar The Indian Express, yang dilansir laman BBC, Senin (7/12).
Para pejabat rumah sakit mengatakan, sekurangnya 70 orang telah dipulangkan, sementara 157 lainnya masih dalam perawatan. Menteri Utama negara bagian, Jagan Mohan Reddy, mengatakan bahwa tim medis khusus sedang dikirim ke Eluru untuk menyelidiki penyebab penyakit tersebut. Reddy juga diharapkan mengunjungi kota untuk bertemu pasien dan keluarga mereka.
Srinivas mengatakan, bahwa sampel darah pasien tidak mengungkapkan bukti infeksi virus. "Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana warga jatuh sakit," katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu," ujarnya menambahkan.
Namun demikian, pihak oposisi Telugu Desam Party telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut. Dia bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut.
Pemimpin Partai Telugu Desam Nara Chandrababu Naidu mengatakan di Twitter bahwa Insiden #Eluru hanyalah puncak gunung es. "Kelalaian Pemerintah & kemerosotan layanan kesehatan di AP (Andhra Pradesh) terlihat hari ini. Sungguh memalukan bagi Pemerintah mana pun jika tidak bisa menyediakan kebutuhan dasar seperti air minum yang aman & bersih untuk rakyat kita," cicitnya di utas Twitter terverifikasinya.