REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi melepaskan beberapa kali tembakan ke arah udara untuk membubarkan secara paksa peserta balap liar disertai taruhan di wilayah Jalan H Kardi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.
"Kami menemukan pemuda yang berkerumun dengan motor cukup banyak serta tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Dikhawatirkan terjadi klaster baru," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia di Jakarta.
Berawal dari laporan warga yang resah dengan aksi balap liar di Jalan H Kardi, kata Rensa, petugas patroli menyambangi lokasi. Polisi berseragam bebas itu segera melepaskan tembakan ke arah udara untuk membubarkan kerumunan pemuda yang sedang bersiap balapan.
Suara letusan tembakan terdengar beberapa kali saat petugas tiba di lokasi. Pelaku balap liar langsung melarikan diri dari sergapan petugas.
Sejumlah pelaku balapan liar ditangkap polisi. Namun saat diperiksa mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat izin kendaraan.
"Saat anggota datang, mereka langsung bubar dan melarikan diri. Akan tetapi empat unit motor diamankan dan kami bawa ke Mapolsek Duren Sawit sebagai barang bukti," terang Rensa.
Rensa menambahkan Jalan H Kardi kerap dijadikan sebagai tempat tongkrongan remaja serta klub motor. "Laporan yang datang ke kita memang sering ada balapan liar di sana," katanya.