Kamis 10 Dec 2020 06:05 WIB

Polisi Bubarkan Balap Liar di Duren Sawit dengan Tembakan

Pemuda berkumpul menggelar balap liar dan tak patuhi prokes sehingga resahkan warga

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemuda berkumpul menggelar balap liar dan tak patuhi prokes sehingga resahkan warga. Ilustrasi.
Foto: Antara
Pemuda berkumpul menggelar balap liar dan tak patuhi prokes sehingga resahkan warga. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi melepaskan beberapa kali tembakan ke arah udara untuk membubarkan secara paksa peserta balap liar disertai taruhan di wilayah Jalan H Kardi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.

"Kami menemukan pemuda yang berkerumun dengan motor cukup banyak serta tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Dikhawatirkan terjadi klaster baru," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia di Jakarta.

Baca Juga

Berawal dari laporan warga yang resah dengan aksi balap liar di Jalan H Kardi, kata Rensa, petugas patroli menyambangi lokasi. Polisi berseragam bebas itu segera melepaskan tembakan ke arah udara untuk membubarkan kerumunan pemuda yang sedang bersiap balapan.

Suara letusan tembakan terdengar beberapa kali saat petugas tiba di lokasi. Pelaku balap liar langsung melarikan diri dari sergapan petugas.

Sejumlah pelaku balapan liar ditangkap polisi. Namun saat diperiksa mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat izin kendaraan.

"Saat anggota datang, mereka langsung bubar dan melarikan diri. Akan tetapi empat unit motor diamankan dan kami bawa ke Mapolsek Duren Sawit sebagai barang bukti," terang Rensa.

Rensa menambahkan Jalan H Kardi kerap dijadikan sebagai tempat tongkrongan remaja serta klub motor. "Laporan yang datang ke kita memang sering ada balapan liar di sana," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement