Selasa 15 Dec 2020 22:15 WIB

Api Olimpiade Tetap Diarak ke Wilayah di Jepang

api Olimpiade akan tetap diarak mengunjungi ke semua 47 prefektur Jepang

Red: Muhammad Akbar
Aktris Yunani Xanthi Georgiou (kiri) memerankan sosok pendeta tertinggi memegang obor saat upacara penyalaan api Olimpiade di situs Olympia kuno, tempat pertama lahirnya pertandingan Olimpiade di Yunani Selatan, Kamis (12/3). Virus corona menyebabkan acara ini berlangsung tanpa penonton.
Foto: AP
Aktris Yunani Xanthi Georgiou (kiri) memerankan sosok pendeta tertinggi memegang obor saat upacara penyalaan api Olimpiade di situs Olympia kuno, tempat pertama lahirnya pertandingan Olimpiade di Yunani Selatan, Kamis (12/3). Virus corona menyebabkan acara ini berlangsung tanpa penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyebutkan bahwa api Olimpiade akan tetap diarak mengunjungi ke semua 47 prefektur Jepang yang akan dimulai pada 25 Maret tahun depan.

Pengumuman tersebut berpegang pada rencana awal sebelum Olimpiade diputuskan untuk ditunda tahun ini karena pandemi virus corona, kata panitia penyelenggara dikutip dari laporan Reuters, Selasa (15/12).

Pada tahun ini, jelang beberapa hari sebelum jadwal estafet obor dilaksanakan di bulan Maret, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang mengambil keputusan penundaan Olimpiade yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terlepas dari pembatasan COVID-19 dan meningkatnya kasus di Jepang, penyelenggara mengumumkan bahwa pawai obor akan berlangsung selama 121 hari, dimulai di Fukushima dan berakhir di Stadion Nasional Tokyo bertepatan dengan upacara pembukaan Olimpiade pada 23 Juli.