REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama relawan MRI Klaten dan Komunitas Peduli Sungai Selogringging melakukan penanaman pohon beringin di Bukit Gendol, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Aksi peduli lingkungan kali ini juga dilakukan bersama Mbah Sadiman, yang dikenal sebagai pelopor untuk penanaman pohon di Wonogiri. Nama Mbah Sadiman dikenal sebagai penggerak peduli lingkungan.

Bahkan dia juga sempat mendapatkan penghargaan dari BNPB pada 2019 sebagai tokoh inspiratif Reksa Utama Anindha (Penjaga Bumi yang Penuh Kebijakan). Aksi tanam pohon menggunakan bibit pohon beringin hasil cangkok yang dilakukan oleh Mbah Sadiman sendiri.

Mbah Sadiman mengajarkan kepada para relawan dan komunitas tentang pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan. Bukit yang sekarang penuh dengan ribuan pohon beringin itu bisa menjadi penyedia air dan oksigen bagi masyarakat di sekitar Desa Geneng.

Dulunya, bukit itu tandus, tetapi berkat kesabaran dan keuletan Mbah Sadiman menanam dan merawat pohon beringin hingga tumbuh ribuan pohon. Dari ribuan pohon yang hidup di bukit itu akhirnya mata air di daerah itu melimpah.

Bahkan, penduduk memasang pipa untuk menyalurkan air bersih masuk ke rumah-rumah mereka. "Kalau mau andil menghijaukan lingkungan seperti ini yang penting aksinya dan jangan lupa untuk selalu sabar, ikhlas, dan tekun," ujar Mbah Sadiman.

Koordinator Program ACT Solo, Ardiyan Sapto, pada kesempatan itu menyampaikan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. "Kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan secara bertahap oleh ACT Solo bersama relawan MRI dan relawan maupun komunitas yang lain agar bisa memberikan kemanfaatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika