REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham-saham Hong Kong dibuka sedikit lebih rendah pada Jumat (18/12) pagi, setelah membukukan kenaikan dua hari berturut-turut. Indikator utama Indeks Hang Seng (HSI) tergerus 0,10 persen atau 27,89 poin, menjadi diperdagangkan di 26.650,49 poin.
Sementara itu, Bursa Shanghai melemah karena aksi ambil untung setelah naik tajam sehari sebelumnya didukung optimisme investor atas pemulihan cepat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Indeks Komposit Shanghai dibuka melemah 0,13 persen menjadi diperdagangkan pada 3.400,49 poin.
Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,16 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan pada 13.911,83 poin. Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, dibuka menguat tipis 0,08 persen menjadi diperdagangkan pada 2.787,78 poin.
Di Korea Selatan, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terkerek 0,02 persen atau 0,57 poin, menjadi 2.769,86 poin dalam 25 menit pertama perdagangan. Indeks KOSPI tergerus 0,05 persen atau 1,36 poin menjadi menetap di 2.770,43 poin pada akhir perdagangan Kamis (17/12).
Saham-saham Tokyo dibuka datar pada perdagangan Jumat pagi, ketika pembelian didukung oleh optimisme yang ditunjukkan di Wall Street semalam diimbangi oleh penjualan di tengah kekhawatiran menyusul rekor infeksi virus corona yang tinggi di Jepang pada hari sebelumnya.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menyusut 11,49 poin atau 0,04 persen, dari penutupan Kamis, menjadi diperdagangkan di 26.795,18 poin.
Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo naik tipis 0,97 poin atau 0,05 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.793,55 poin. Indeks Topix bertambah 5,75 poin atau 0,32 persen menjadi 1.792,58 poin pada penutupan perdagangan Kamis.