REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kementerian Luar Negeri Turki pada Kamis (17/12) memuji UNESCO karena telah menambahkan permainan strategis tradisional Mangala ke Daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
"Nominasi multinasional kami untuk 'Permainan kecerdasan dan strategi tradisional: Togyzqumalaq, Toguz Korgool, Mangala/Gocurme' yang diserahkan kepada Kazakhstan dan Kyrgyzstan, telah dimasukkan dalam Daftar Perwakilan UNESCO untuk Warisan Budaya Tak Benda pada acara yang diadakan secara online antara 14-19 Desember 2020," kata kementerian dalam keterangan tertulis.
Dengan penambahan itu, jumlah elemen budaya Turki yang terdaftar sebagai WBTB telah mencapai 20, tambah pernyataan itu. Kementerian tersebut juga mengatakan Turki "akan terus mempromosikan dan melestarikan" warisan budaya negara itu.
Mangala adalah permainan papan intelijen dan strategi Turki yang biasanya dimainkan oleh dua orang atau dalam kelompok. Permainan yang telah dimainkan terutama di istana, penginapan, dan halaman masjid selama periode Ottoman, dianggap sebagai alat untuk sosialisasi dan berbagi budaya, menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki.