REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Newcastle United Steve Bruce khawatir dua pemainnya menderita Covid-19 dalam jangka panjang. Bruce mengungkapkan, dua anggota yang tidak disebutkan namanya dari skuadnya tidak akan tersedia untuk pertandingan Liga Primer Inggris melawan Fulham, Ahad (20/12), karena positif Covid-19. Mereka bisa absen selama beberapa pekan.
"Anda menerima cedera, tetapi virus seperti ini jelas baru bagi semua orang. Saya telah melihat efeknya sekarang pada pemain sepak bola profesional muda yang sangat fit dan efeknya pada mereka, khususnya dua di antaranya," kata Bruce dikutip dari Daily Mail, Jumat (18/12).
Dia mengungkapkan Newcastle sedang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Bruce berharap mereka pulih dengan baik dan memberi waktu pulih sepenuhnya demi kesehatan jangka panjang mereka.
"Covid jangka panjang ini, jika satu atau dua dari mereka mengidapnya seperti yang tampaknya mereka alami, maka sangat, sangat sulit untuk dikelola," ujarnya.
Sebelumnya gelandang Isaac Hayden telah bermain dalam dua pertandingan terakhir dan bek Federico Fernandez kembali melawan Leeds pada pertengahan pekan setelah pulih dari virus. Wabah memaksa Newcastle menutup tempat latihan klub dan menunda laga tandang ke Aston Villa awal bulan ini.
The Magpies belum menyebutkan nama pemain yang terkena dampak, tetapi Javier Manquillo, Jamaal Lascelles, Fabian Schar, dan Allan Saint-Maximin termasuk di antara para pemain yang tidak tersedia untuk pertandingan terakhir.
"Kami masih memiliki empat atau lima anggota skuad yang hilang karena sakit, jadi ini waktu yang sulit. Namun, kami melihat cahaya di ujung terowongan yang kami harap bisa mendapatkan semuanya kembali," ujarnya.