REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi dan spesifikasi penyaring udara yang dihadirkan air purifier kian bervariasi. Salah satunya seperti yang dirancang oleh Astron. Perangkat Virus Filter (penjernih udara) ini menyematian teknologi dan spesifikasi yang sangat berbeda dengan air purifier sejenisnya yang ada di pasaran saat ini.
Kenny Kwe, selaku perwakilan Astron mengatakan, Astron Virus Filter dilengkapi dengan LCD Display yang menunjukkan tingkat kebersihan udara yang termonitor dengan indikator angka. Hal ini didukung oleh an sensor partikel yang menggunakan teknologi dari Jepang.
"Sehingga ini mampu menyaring semua partikulat yang berterbangan di udara sekitar kita, yang ukurannya 0,1 mikron atau kurang, hingga 10 mikron atau lebih, termasuk bakteri dan virus, bulu hewan peliharaan, asap rokok, asap masakan, debu, bau cat yang menyengat, bahkan partikulat yang tidak terlihat seperti bakteri dan virus hingga 99 persen yang semuanya berdampak merugikan kesehatan kita," kata dia menjelaskan, Jumat (18/12).
Ia menjelaskan, sistem sirkulasi udara di Astron Filter Virus masuk dari permukaan belakang sangatlah luas. Kemudian itu semua disaeing dan disemburkan lagi dari kisi-kisi yang ada di samping kiri dan kanan. Dengan demikian, klaim dia, lebih banyak udara yang masuk dan tersaring. "Produk kami juga dilengkapi dengan Ionizer yang sangat baik untuk meredakan stres dan meningkatkan imun tubuh. Desainnya juga sangat ramping, elegan dan hemat tempat, ditambah motornya sangat senyap hanya sekitar 35dB atau setara dengan suasana ruang perpustakaan," kata dia.
Ia menambahkan, Astron Virus Filter sangat cocok bagi mereka yang sangat sensitif dengan debu dan juga pengidap infeksi saluran pernafasan, penyakit asma, sinus, paru-paru. Ia pun optimistis inovasi ini akan menjadi kebutuhan bagi siapapun.
Hal itu karena dilengkapi dengan filter HEPA H13 yang mampu menyaring hingga 0,1 mikron atau bahkan kurang, sehingga perangkat ini mampu mengurangi risiko penularan virus corona yang ukurannya sekitar 0.1 mikron, yang bisa menular lewat udara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika