Sabtu 19 Dec 2020 08:25 WIB

Mulai Besok, KRL Beroperasi Hanya Sampai Pukul 22.00 WIB

Pengaturan jam operasional sesuai dengan aturan kegiatan ekonomi di wilayah DKI.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter menyampaikan, mulai 20 Desember 2020 hingga  8 Januari 2021, KRL Commuter Line Jabodetabek akan beroperasi pada pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Penyesuaian jam operasional KRL Commuter Line pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Pengaturan jam operasional ini sesuai dengan aturan kegiatan ekonomi di wilayah DKI Jakarta yang maksimal berakhir pada pukul 21.00 WIB, serta mempertimbangkan kebutuhan operasional pengiriman rangkaian KRL untuk keberangkatan pada esok paginya," kata Direktur Utama KAI Commuter, Wiwik Widayanti dalam keterangan tertulis resminya, Sabtu (19/18).

Baca Juga

Wiwik menjelaskan, pada jam operasioanl itu, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 964 perjalanan KRL Commuter Line dengan 91 rangkaian kereta per harinya. Kemudian, berbeda dari tahun sebelumnya, kata dia, pihaknya juga tidak akan mengoperasikan kereta tambahan pada malam pergantian tahun.

Ia menuturkan, saat malam pergantian tahun 2021, KRL Commuter Line hanya akan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Ini sejalan dengan aturan pemerintah untuk tidak ada kegiatan malam tahun baru untuk menghambat penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Selain itu, sambung dia, KAI Commuter juga memberlakukan aturan tambahan, yakni bagi penumpang yang lanjut usia diperbolehkan menggunakan KRL Commuter Line dengan batasan waktu, mulai pukul 10.00 WIB-14.00 WIB. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang naik KRL.

Di sisi lain, KAI Commuter juga menyiapkan 28 loket portabel yang tersebar di 13 stasiun. Di antaranya Stasiun Tanah Abang, Bogor, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Rangkasbitung, Kemayoran, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Manggarai, dan Bojong Gede.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement