Sabtu 19 Dec 2020 15:00 WIB

Panama Pisahkan Belanja Pria dan Wanita untuk Cegah Covid

Pemisahan belanja merupakan salah satu bentuk pembatasan mobilitas masyarakat,

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY -- Pemerintah Panama mulai pekan depan akan menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat dengan meminta laki-laki dan perempuan untuk berbelanja di hari berbeda. Pejabat Panama mengatakan, pada Jumat (18/12), langkah pembatasan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Pembatasan tersebut serupa dengan kebijakan yang dilakukan negara Amerika Tengah itu pada Juni untuk beberapa wilayah yang terjangkit parah saja. Sementara aturan baru akan berlaku secara nasional.

Baca Juga

"Per hari Senin, 21 Desember, dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas, pembelanjaan akan dilakukan sesuai gender," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre, dalam sebuah pernyataan di televisi.

Khusus pada hari Natal dan Tahun Baru, otoritas akan memberlakukan karantina total, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Otoritas kesehatan Panama melaporkan sebanyak 3.348 kasus baru Covid-19 dengan 42 kematian--yang menjadi rekor pertambahan harian, pada Kamis (17/12).

sumber : Reuters/antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement