Ahad 20 Dec 2020 00:40 WIB

Pemerintah Inggris: Jenis Covid-19 Baru Menyebar Lebih Cepat

Belum diketahui apakah virus itu berdampak pada obat atau vaksin yang sudah ada.

Rep: Lintar Satria/ Red: Endro Yuwanto
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson.
Foto: AP/Matt Dunham/AP Pool
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menggelar rapat kabinet darurat. Pertemuan Sabtu (19/12) itu dilakukan setelah penasihat medis pemerintah mengatakan, Covid-19 jenis baru menyebar dengan cepat.

Kepala Lembaga Kesehatan atau Chief Medical Officer Inggris Chris Whitty mengatakan, berdasarkan model data awal dan cepatnya peningkatan angka infeksi Covid-19 di selatan Inggris, penasihat medis Pemerintah Inggris berpikir jenis virus corona yang baru menyebar lebih cepat.

Witty menambahkan, belum ada bukti virus varian baru Covid-19 itu lebih mematikan dari sebelumnya. Selain itu, juga belum diketahui apakah virus itu berdampak pada obat atau vaksin yang sudah ada.

"Kami telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan terus menganalisa data yang ada untuk meningkatkan pemahaman kami," kata Whitty dalam pernyataannya dilansir AP, Ahad (20/12).