Ahad 20 Dec 2020 17:34 WIB

SMA Labschool Jakarta Juara 1 Kompetisi Siswa ASEAN Quiz

Tim Indonesia yang semuanya dari Labschool mempertahankan juara 1 Asean Quiz

 Tim perwakilan Indonesia meraih prestasi gemilang dalam kompetisi ASEAN Quiz ke-9 yang diadakan secara virtual pada tanggal 16-17 Desember 2020 lalu. Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara setelah sebelumnya menang pada tahun 2018. Tim Indonesia beranggotakan Arkan Alexei Andrei (17), Mahawikan Akmal Danishara (17), dan Mohammad Abyan Rasyad (17) dengan guru pendamping Ahmad Sandi Nurmansyah. Ketiganya berasal dari SMA Labschool Jakarta. Sebelum mewakili Indonesia di kancah regional, ketiganya telah memenangkan ASEAN Quiz: Level Nasional, yang diselenggarakan oleh Sekjen Kelembagaan Internasional Kominfo RI 16 November 2020 lalu.
Foto: Labschool Jakarta
Tim perwakilan Indonesia meraih prestasi gemilang dalam kompetisi ASEAN Quiz ke-9 yang diadakan secara virtual pada tanggal 16-17 Desember 2020 lalu. Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara setelah sebelumnya menang pada tahun 2018. Tim Indonesia beranggotakan Arkan Alexei Andrei (17), Mahawikan Akmal Danishara (17), dan Mohammad Abyan Rasyad (17) dengan guru pendamping Ahmad Sandi Nurmansyah. Ketiganya berasal dari SMA Labschool Jakarta. Sebelum mewakili Indonesia di kancah regional, ketiganya telah memenangkan ASEAN Quiz: Level Nasional, yang diselenggarakan oleh Sekjen Kelembagaan Internasional Kominfo RI 16 November 2020 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim perwakilan Indonesia meraih prestasi gemilang dalam kompetisi ASEAN Quiz ke-9 yang diadakan secara virtual pada tanggal 16-17 Desember 2020 lalu. Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara setelah sebelumnya menang pada tahun 2018. 

ASEAN Quiz adalah kompetisi regional yang diselenggarakan oleh ASEAN Committee for Culture and Information (COCI). Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi perwakilan dari negara-negara ASEAN yang berusia di bawah 18 tahun dan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Tim Indonesia beranggotakan Arkan Alexei Andrei (17), Mahawikan Akmal Danishara (17), dan Mohammad Abyan Rasyad (17) dengan guru pendamping Ahmad Sandi Nurmansyah. Ketiganya berasal dari SMA Labschool Jakarta. Sebelum mewakili Indonesia di kancah regional, ketiganya telah memenangkan ASEAN Quiz: Level Nasional, yang diselenggarakan oleh Sekjen Kelembagaan Internasional Kominfo RI 16 November 2020 lalu. 

Setelah memenangkan ASEAN Quiz: Level Nasional, mereka resmi mewakili Indonesia di ASEAN Quiz: Level regional 2020. Kegiatan ASEAN Quiz Tahun ini diselenggarakan oleh Singapura sebagai proponent country ASEAN Quiz: Regional Level 2020. 

Tahun ini, ASEAN Quiz 2020: Level regional diikuti oleh 9 (sembilan) tim, yaitu 1 (satu) tim perwakilan dari masing-masing negara anggota ASEAN antara lain: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam, kecuali Filipina tidak mengirimkan tim perwakilan.

Tim Indonesia ini dilatih langsung oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM), Dr. Muhammad Rum. Ia merupakan dosen Hubungan Internasional dan Studi ASEAN di FISIPOL UGM. Selain itu, mereka juga didampingi oleh Asean Study Center UGM (ASC UGM) dalam pelatihannya.

Kompetisi berlangsung dalam 3 (tiga) babak dengan masing-masing nilai yang diperoleh yaitu; i) 100 poin babak kesatu, ii) 200 poin babak kedua, dan iii) 300 poin babak terakhir. Setiap babak terdiri dari 20 (dua puluh) pertanyaan yang terdiri dari 5 (lima) kategori, yaitu:  ASEAN Political-Security Community; Economic Community; Socio-Cultural Community; ASEAN in General dan ASEAN Logos.

Kompetisi yang berlangsung melalui Aplikasi Zoom Meeting itu menampilkan pertanyaan di layar zoom dan setiap tim harus menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 10 (sepuluh) detik setelah pertanyaan dibaca.

Pada babak pertama dan kedua, tim Indonesia bersaing ketat dengan tim Singapura dan tertinggal 100 poin. Namun, tim Indonesia berhasil membalikkan keadaan dan memuncaki klasemen pada akhir babak ketiga dengan mengungguli 100 poin di atas Singapura.

“Alhmdulillah, meskipun di masa pandemi tapi ikhtiar Labschool untuk terus berprestasi tidak boleh terhenti. Anak-anak Indonesia terbukti mampu berkompetisi dengan bangsa lain, bahkan mendapatkan prestasi tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Budaya prestasi ini akan terus kami pupuk ke depan,” tutur kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement