REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tri Rismaharini resmi dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Usai pelantikan, Risma sempat menjelaskan sejumlah target yang akan dilakukannya segera setelah masuk kementerian.
Risma menjelaskan, Presiden Joko Widodo memintanya mempercepat realisasi bantuan sosial untuk kuartal IV yang hanya tersisa beberapa hari lagi, serta realisasi untuk kuartal pertama 2021 atau awal Januari. Bahkan presiden meminta Risma untuk jor-joran menyalurkan bantuan di pekan pertama Januari agar masyarakat bisa segera menerima manfaat.
"Karena ini berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional. Karena itu kami harus bekerja keras sehingga pekan pertama Januari untuk 2021 bisa segera tersampaikan kepada penerima bantuan," kata Risma di Istana Negara, Rabu (23/12).
Target lainnya adalah upaya pemberdayaan masyarkat penerima bantuan sosial. Ia ingin, masyarakat tidak sekadar menerima bantuan tapi juga diberikan pembinaan agar bisa berkembang secara mandiri.
Kemensos, ujar Risma, akan menyempurnakan mekanisme pembinaan agar usaha yang dilakukan penerima bantuan bisa berkembang dan memulihkan ekonomi rumah tangga mereka. "Kita mencoba bagaimana bantuan mempunyai dampak langsung yang terukur kepada kesejahteraan masyarakat. Kami akan gandeng gubernur, kepala daerah, dan terutama perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya," kata Risma.
Hari ini, Risma bersama lima menteri lainnya dilantik di Istana Negara. Selain Risma, pejabat menteri baru adalah Yaqut Cholil Khoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu, ada pula jabatan wakil menteri yang dilantik. Mereka adalah Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wamen Pertahanan, Edward Komar Syarif Hiariez sebagai Wamenkumham, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wamenkes, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wamenhan, dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wamen BUMN.