REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koalisi Penuntut Keadilan (KPK) Jawa Barat melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Audiensi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait penuntasan kasus penembakan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga tewas.
Menurut Koordinator lapangan KPK Jabar Ahmad Jundi, awalnya mereka berencana menggelar aksi di depan Gedung Sate. Namun, setelah melihat berbagai aturan daerah yang mengkhawatirkan adanya kerumunan lebih dari 50 orang saat aksi, maka KPK Jabar pun memutuskan melakukan komunikasi dengan Uu Ruzhanul.
"Kami putuskan kegiatan ini dilakukan dengan audiensi. Karena kami tidak ingin hanya eksistensi saja di depan Gedung Sate, karena yang lebih penting tujuan aksi kami ini tersampaikan," ujar Jundi ditemui usai audiensi dengan Wagub Uu, Rabu (23/12).
Menurut Jundi, saat ini kasus yang terjadi atas hilangnya enam nyawa belum juga menemui titik terang. Mereka merasa pihak yang melakukan investigasi kurang independen.