REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Hubungan Arab Saudi dengan Bahrain disebut begitu dalam dan solid, serta ikatan antara kedua negara telah berlangsung bertahun-tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pada Kamis (24/12).
Dilansir dari laman Arab News pada Jumat (25/12), Putra mahkota berbicara pada pertemuan pertama Dewan Koordinasi Saudi-Bahrain.
Dia mengatakan, badan tersebut akan mengembangkan hubungan bilateral untuk memajukan hubungan di semua bidang termasuk politik, ekonomi, keamanan, militer, investasi, pembangunan dan budaya.
Dia mengungkapkan, kedua negara bekerja sama untuk menghadapi tantangan yang dihadapi kawasan dan untuk menjaga kepentingan, keamanan dan stabilitas kedua kerajaan. Putra mahkota menyatakan keyakinannya bahwa pertemuan itu akan membuka jalan bagi komite dewan untuk mulai bekerja.
MBS berterima kasih kepada Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al-Khalifa, dan anggota dewan atas upaya serta kontribusi mereka pada pertemuan tersebut.
Sementara itu, Menteri Urusan Informasi Bahrain, Ali bin Mohammed Al-Romaihi mengatakan, dewan tersebut mewakili hubungan yang kuat dan bersejarah antara kedua negara dan merupakan model untuk persatuan Teluk. Prosedur organisasi akan disetujui selama rapat.