Sabtu 26 Dec 2020 13:53 WIB

Laporan: Ekonomi China akan Salip AS pada 2028

Ekonomi China dapat cepat bangkit dari dampak Covid-19.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Hubungan AS dan China.
Foto: AP / Andy Wong
Hubungan AS dan China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (CEBR) menyatakan, China akan mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS) sebagai ekonomi terbesar di dunia sebelum akhir dekade ini.

Pencapaian ini terjadi setelah mengungguli saingannya selama pandemi Covid-19 global.

Baca Juga

"Berita besar dalam perkiraan ini adalah kecepatan pertumbuhan ekonomi China. Kami berharap ini menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi selama periode rencana lima tahun saat ini (2020-2025). Dan kami mengharapkannya untuk mengambil alih AS lima tahun penuh lebih awal dari yang kami lakukan setahun yang lalu," ujar Wakil Ketua CEBR, Douglas McWilliams, dikutip dari The Guardian.

Lembaga ini mengatakan bahwa saat ini mereka memperkirakan nilai ekonomi China ketika diukur dalam dolar akan melebihi nilai ekonomi AS pada 2028. Hasil tersebut setengah dekade lebih cepat dari yang diharapkan tahun lalu.

Dalam tabel liga tahunan tentang prospek pertumbuhan di 193 negara, grup konsultan yang berbasis di Inggris itu mengatakan China telah bangkit kembali dengan cepat dari efek Covid-19.

Negara itu akan tumbuh sebesar 2 persen pada 2020, sebagai salah satu ekonomi global utama yang berkembang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement