Ahad 27 Dec 2020 16:09 WIB

Sepekan Terakhir, 1 dari 5 Orang yang Dites Positif Covid-19

Tingkat pasien positif harian hampir selalu di atas 20 persen dalam sepekan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan Covid-19 di Indonesia semakin memburuk. Selain terlihat dari angka penambahan kasus positif yang masih tinggi setiap harinya, memburuknya penularan juga terlihat dari positivity rate atau tingkat positif Covid-19 harian yang juga semakin tinggi. 

Bahkan dalam satu pekan terakhir, sejak Ahad (20/12) sampai Ahad (27/12) hari ini, data menunjukkan angka positivity rate harian nyaris selalu di atas 20 persen. Hal itu menggambarkan bahwa dari setiap 5 orang yang diperiksa, ada 1 orang yang diketahui positif Covid-19. 

Baca Juga

Hanya dilaporkan satu kali tingkat positif di bawah 20 persen, yakni 17,6 persen pada Kamis (24/12). Sisanya, tingkat positif selalu di atas 20 persen, dengan angka dilaporkan pada Senin (21/12) sebesar 27,66 persen. Kondisi pada Senin (21/12) itu bahkan memberi gambaran kasus yang lebih parah, yakni 1 dari 4 orang yang dites positif Covid-19. 

Pada Ahad (27/12) ini, angka positivity rate dilaporkan sebesar 22,18 persen. Pemerintah melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6.528 orang dalam 24 jam terakhir. 

Sayangnya, kapasitas pemeriksaan hari ini menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Jumlah orang yang dites 'hanya; 29.425 orang hari ini, jauh di bawah testing terbanyak pekan ini yakni 40.082 orang pada Kamis (24/12). 

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali melaporkan jumlah tertinggi yakni 1997 orang. Angka ini tak jauh dari rekor tertinggi yang juga dicapai ibu kota pada Jumat (25/12) lalu dengan 2.096 kasus. 

Di posisi kedua penambahan kasus harian terbanyak ada Jawa Barat dengan 892 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 785 kasus, Jawa Timur dengan 738 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 262 kasus baru. 

Angka kesembuhan juga meningkat cukup banyak hari ini. Ada 6.983 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga akumulasinya menjadi 583.676 orang yang sembuh. 

Sementara itu, angka kematian juga dilaporkan bertambah cukup tinggi, yakni 243 orang meninggal akibat Covid-19 hari ini. Jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 menjadi 21.237 orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement