Senin 28 Dec 2020 07:56 WIB

Perampok Tembak Penjual Ayam di Mesuji, Seorang Wafat

Usai menjual ayam potong, mobil korban diikuti dua perampok yang mengendari motor.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aksi kriminalitas terjadi lagi di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung, Sabtu (26/12) pukul 23.30. Perampok bermotor menembak penjual ayam dengan senpi rakitan dan meninggal dunia di rumah sakit, hasil jual ayam Rp 60 juta dibawa kabur pelaku.

Keterangan yang diperoleh dari warga Brabasan, Mesuji, Lampung, Ahad (27/12), setelah ditembak perampok dengan senpi rakitan, korban bernama Anggi Prayitno (22 tahun) dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada, Simpang Pematang, Mesuji. Anggi ditembak perampok di paha sebelah kiri.

Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Poros Desa Margodadi, Kecamatan Mesuji TImur, persisnya sebelum area pemakaman umum. Dua orang perampok bermotor menguntit mobil korban dari belakang. Setelah disalip, pelaku meminta korban Anggi dan Hebi (rekan korban) turun dari mobilnya.

Saat itu, Anggi dan Hebi baru pulang dari menjual ayam milik majikannya sesuai dengan order pelanggannya di Brabasan, Mesuji. “Benar ada perampokan semalam di jalan poros ke Brabasan,” kata Hapri, warga Brabasan, Ahad (27/12).

Dia mengatakan, seorang warga meninggal dunia dan rekannya selamat. Menurut dia, terjadi penembakan kepada korban yang meninggal dunia. Sedangkan uang sebesar Rp 60 juta raib dibawa kabur pelaku kearah Brabasan, Tanjungaraya.

Menurut kesaksian Hebi--rekan korban yang meninggal dunia--sebelum kejadian korban membawa ayam potong ke pelanggan majikannya di Desa SP7 Perkantoran Pemkab Mesuji, Sidomulyo. Setelah setelah, pulang kembali ke tempat majikannya dan membawa uang Rp 60 juta untuk disetor ke majikan.

Di perjalanan, persis di jalan poros dari arah perkantoran Pemkab Mesuji, terdapat motor dengan dua orang menguntit dari belakang. Setelah didekati pelaku langsung menembak kaki sopir (Anggi), dan meminta keluar dari mobil truknya BE 8697 LV.

Setelah pelaku kabur dengan membawa uang Rp 60 juta, Anggi dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah mendapat perawatan, warga nyawa Anggi, warga Desa Moro Seneng, Kawasan Hutan Register 45 Mesuji tidak tertolong lagi.

Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopariansyah menyatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara di jalan poros Desa Margodadi. Menurut dia, beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk rekan korban. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement