Jumat 17 Mar 2023 17:59 WIB

Perampok Bank di Lampung Tembak Dua Satpam dan Karyawan

Para pelaku diduga menggunalan senjata air sofgun jenis revolver dan pistol glock.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Perampokan bank (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Perampokan bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Bank Arta Kedaton dan Bank Mayora  di Jalan Laks Malahayati Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras  Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023). Dua satpam dan satu karyawan bank tertembak.

Satu pelaku bernama Heri Gunawan terjebak di dalam bank berhasil ditangkap, dan sempat dikeroyok pegawai bank. Pelaku bermotor melarikan diri. Para pelaku diduga menggunalan senjata air sofgun jenis revolver dan pistol glock.

Kismanto (40 tahun),  satpam Bank Mayora, warga Jalan RE. Martadinata No. 5 LK. I RT. 001 Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur, luka tembak  bagian perut kanan dan tangan sebelah kanan.

Tito Alexander (36), satpam Bank Arta Kedaton,  warga Jalan Pajajaran Gg. Al-Ikhlas No. 51 Kel. Jagabaya II, Kecamatan Sukabumi,  luka tembak di perut samping sebelah kiri,  dan Hance Chandra (42), karyawan  Bank Arta Kedaton (legal Hukum), warga Perum Puri Hijau Blok DA No. 16 Kel. Sukabumi Kecamatan Sukabumi, luka tembak bagian pada dada kanan.

Keterangan yang diperoleh, Jumat sekira pukul 09.00 satpam Bank Arta Kedaton Tito Alexander bersama seorang teller Angnes mengambil uang di Bank Mayora. Setelah mengambil uang mereka kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawall satpam Bank Mayora  Kismanto.

Tiba-tiba datang seorang pelaku merebut tas yang dipegang Tito Alexander. Tito mempertahankan tas  dan terjadi tarik menarik dengan pelaku. Melihat itu spontan Kismanto ikut membantu Tito.

Pelaku mengeluarkan senpi Sofgan dari balik baju dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke Tito dan Kismanto. Tito tertembak di bagian perut, dan menembak Kismanto di bagian tangan dan perut.

Saat pelaku hendak kabur dengan membawa tas, dihadang Rendy yang langsung membekap pelaku dan merebut senjata api pelaku. Rendy dan pelaku bergumul saling berebut tas dan senjata api.  Tiba-tiba datang Hance ingin membantu Rendy. Namun Hance justru tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan.

Nasabah, karyawan, dan warga lain yang melihat pergumulan itu kemudian ramai-ramai membantu Rendy, dan berhasil merebut senjata api, dan menangkap pelaku.

Polisi datang ke lokasi kemudian mengamankan pelaku. Tim Inafis Polda Lampung melakukan olah TKP, dan memeriksa lokasi dan CCTV dua bank, dan sekitar Jalan Laksamana Malahayati. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement