REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR --- Umat Muslim Senegal tengah berduka setelah seorang tokoh wanita Muslim Senegal yang juga pendiri Pusat Al Quran terbesar di Senegal, Maryam Niasse meninggal dunia. Niasse meninggal di kota Dakar pada Sabtu (26/12) di usia 88 tahun.
Niasse adalah sosok wanita Muslim sangat berperan besar terhadap pengembangan pendidikan Al Quran di Senegal. Seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (28/12), Niasse memang dikenal sebagai cendekiawan Muslim terutama dalam bidang Al Quran. Pada 1984, Niasse mendirikan Pusat Pendidikan Al Quran Haji Ibrahim Niesse Syekh Al Islam di ibukota Dakar.
Berawal dari kota itu, pusat pembelajaran Al Quran pun kini telah menyebar ke kota-kota lainnya di Senegal. Hingga kemudian dengan cepat ribuan siswa baik dari Senegal maupun negara tetangga lainnya belajar Al Quran di pusat-pusat pembelajaran Al Quran yang tersebar di bebrabagai kota.
Upayanya untuk terus mengajak masyarakat belajar al Quran serta berdakwah di setiap kota membuat Niesse begitu sangat dihormati setiap warga Senegal. Karena itu pula kepergian Niesse menjadi duka bagi umat Muslim Senegal.
Penduduk Muslim di Senegal memang paling mendominasi. Negara yang bertetangga dengan Mali, Mauritania, Guinea, dan Guinea-Bissau itu memiliki populasi Muslim 92 persen dari total penduduk di negara itu.