REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Demon Slayer berhasil memecahkan rekor box office Jepang dan menjadikannya film terlaris Jepang. Film berjudul lengkap Demon Slayer: Mugen Train itu mendapat penghasilan sebanyak 32,47 miliar yen atau sekitar Rp 4,2 triliun.
Capaian tersebut sekaligus menggeser rekor Spirited Away dengan 31,68 miliar yen. Film mega-hit pemenang Oscar ini digarap oleh Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli yang dirilis pada tahun 2001.
Film anime Demon Slayer diadaptasi dari serial manga dan anime televisi populer. Ceritanya fokus pada perjuangan seorang anak laki-laki dalam melawan setan pemakan manusia yang membunuh keluarganya.
Capaian ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, lantaran sejak jauh-jauh hari film yang digarap Haruo Sotozaki sudah menyita banyak perhatian pecinta anime. Pandemi juga dinilai punya peranan dalam mendongkrak penjualan.
"Film ini mendapat dorongan tak terduga dari pandemi Covid-19," kata seorang pengamat industri film seperti dilansir dari Reuters pada Senin (28/12).
Selama pandemi bioskop lama ditutup, sehingga ketika kembali dibuka banyak orang yang antusias untuk menonton film. Meski tentunya masih harus dibatasi dengan protokol pencegahan Covid-19.
Selain merajai box office Jepang, penjualan merchandise Demon Slayer meliputi mainan hingga botol minuman juga sukses menambah pundi-pundi keuntungan. Setidaknya penjualan merchandise mencapai 2,61 miliar dolar AS per 3 Desember 2020.
Sony Corp, yang unit musiknya menjadi co-distributor, juga mendapat untung dari film yang telah tayang di beberapa negara Asia ini. Film Demon Slayer: Mugen Train bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Januari 2021.
Gumanti Awaliyah
Sumber
https://www.reuters.com/article/entertainmentNews/idUSKBN2920A9?il=0