REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Gorontalo terkonfirmasi positif tertular Covid-19. Hal itu diakui oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini di mana banyak pejabat saya yang terkonfirmasi positif. Karena itu saya minta ASN dan pejabat lain di OPD tersebut segera melakukan tes swab mulai Selasa besok,” kata Gubernur.
Pemeriksaan swab akan dilakukan kepada semua ASN di instansi yang pimpinan OPD-nya dinyatakan positif Covid-19. Pemeriksaan akan dilakukan terpusat dan bergilir oleh Satgas Covid-19 di Kantor Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
Dengan banyaknya aparatur yang terkonfirmasi positif, gubernur menegaskan bahwa penyebaran virus Corona masih ada dan perlu jadi perhatian bersama.
Ia tidak ingin warganya lengah dan lalai menerapkan protokol kesehatan.
“Pimpinan OPD yang sangat ketat menerapkan protokol kesehatan saja bisa tertular Covid-19, apalagi warga dengan interaksi yang tinggi setiap hari. Jadi saya tegaskan, virus corona ini ada dan nyata, tolong untuk selalu menjaga kesehatan diri masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya.
Para rapat Forkopimda yang digelar hari ini, gubernur, bupati, walikota, TNI dan Polri sepakat untuk melarang kegiatan perayaan tahun baru yang mengumpulkan orang. Warga diminta tetap berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan yang lebih luas.
Sementara itu Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi, mengatakan selama bulan Desember terdapat 478 orang positif Covid-19.
Jumlah ini dua kali lipat dibandingkan bulan November dan Oktober. Kontribusi peningkatan kasus secara kumulatif paling banyak dari Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo