REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Korea Selatan menerima dosis pertama vaksin virus Corona pada Selasa (29/12). Upaya ini adalah langkah terbaru dalam memerangi penyebaran virus Corona yang kembali meningkat di negara itu.

Pasukan AS Korea (USFK) mencakup sekitar 28.500 personel militer AS serta ribuan pekerja dan anggota keluarga lainnya. Mereka akan mendapatkan dosis vaksin, baik petugas kesehatan militer dan sipil.

Pernyataan USFK menjelaskan, pada tahap pertama ini, vaksin dilakukan kepada pasukan serta perwira tinggi pasukan tersebut. Meski untuk seluruhnya, vaksinasi bersifat sukarela.

Komandan USFK, Jenderal Robert Abram, mengatakan, nantinya vaksin virus Corona akan diberikan kepada seluruh komando militer saat terdapat lebih banyak pasokan tiba. "Vaksin Covid-19 adalah alat lain yang akan membantu USFK mempertahankan postur pertahanan gabungan yang kuat," katanya.

Militer AS memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19 di Pangkalan Udara Yokota Jepang pada Senin (28/12). Korea Selatan adalah satu dari empat lokasi di luar negeri dalam rencana distribusi bertahap awal Departemen Pertahanan. USFK telah mendistribusikan vaksin Moderna ke tiga fasilitas perawatan militer di seluruh pangkalan AS di Korea Selatan pada Senin

USFK meminta pembicaraan formal dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengenai rencana untuk menyuntik personel militer Korea Selatan yang bertugas dengan Angkatan Darat AS. Langkah ini untuk sama-sama memberikan rasa aman bagi militer yang bertugas.

Sementara di sisi lain, Korea Selatan berencana untuk memulai vaksinasi pada Februari tahun depan. Petugas kesehatan dan orang-orang yang rentan berada di urutan pertama yang akan menerimanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika