Ahad 03 Jan 2021 20:24 WIB

Seluruh Faskes Dikerahkan Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Pemerintah menarget vaksinasi Covid-19 dilakukan selama 15 bulan

Red: Nur Aini
Tiga petugas kesehatan dari Rumah Sakit Santo Spirito berfoto sambil menunjuk bagian belakang pakaian pelindung mereka yang menunjukkan nama dan tanggal vaksinasi setelah mendapatkan vaksinasi penyakit coronavirus (COVID-19) untuk merayakan akhir tahun yang sulit, terutama untuk perawatan kesehatan. pekerja, pada Malam Tahun Baru di Roma, Italia, 31 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/LUCIANO DEL CASTILLO
Tiga petugas kesehatan dari Rumah Sakit Santo Spirito berfoto sambil menunjuk bagian belakang pakaian pelindung mereka yang menunjukkan nama dan tanggal vaksinasi setelah mendapatkan vaksinasi penyakit coronavirus (COVID-19) untuk merayakan akhir tahun yang sulit, terutama untuk perawatan kesehatan. pekerja, pada Malam Tahun Baru di Roma, Italia, 31 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk Indonesia rampung dalam waktu 15 bulan dengan memberdayakan seluruh fasilitas layanan kesehatan baik puskesmas, rumah sakit, hingga kantor kesehatan pelabuhan.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Ahad (3/1), mengatakan vakasinasi akan dilakukan selama dua tahapan yaitu periode pertama Januari hingga April 2021 dan April 2021 hingga Maret 2022.

Baca Juga

"Program vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan ini berlangsung dalam dua periode. Periode pertama mulai Januari hingga April 2021 yang akan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik di 34 provinsi," kata Nadia.

Periode kedua vaksinasi akan berlangsung selama 11 bulan mulai bulan April 2021 hingga Maret 2022 yang akan menjangkau sisa jumlah masyarakat dari periode pertama.

 Pernyataan Nadia ini sekaligus sebagai klarifikasi dari pemberitaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan berlangsung selama 3,5 tahun.

Nadia menjelaskan yang dimaksud Menkes BGS vaksinasi selama 3,5 tahun adalah proyeksi program vaksinasi untuk seluruh dunia. Nadia menyebutkan, pihaknya optimistis vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk Indonesia dilakukan dalam kurun 15 bulan merujuk pada sumber daya dan sarana prasarana yang dikerahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement