Ahad 03 Jan 2021 21:21 WIB

Kemenhub: Atur Waktu untuk Hindari Kepadatan Arus Balik

Puncak arus balik libur Tahun Baru 2021 diperkirakan malam ini

Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). Arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek I dan II terpantau ramai lancar.
Foto:

Penurunan pergerakan masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru ini juga dirasakan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk dibandingkan dengan 2019.

Sebelum libur Natal, cukup banyak masyarakat dari Jawa melakukan perjalanan ke Sumatera, namun, hingga hari ini pemesanan tiket di empat pelabuhan tersebut masih belum mencapai batas kuota yang ditetapkan. Kuota untuk kendaraan di kapal penyeberangan yang telah tersedia banyak yang tidak digunakan oleh masyarakat.

Di sisi lain, guna menekan angka penyebaran Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pun menyiapkan 20.000 tes cepat antigen di terminal dan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB). Selain itu, masyarakat yang melakukan perjalanan wajib menyertakan dokumen tes cepatantigen dengan hasil negatif.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suhartoturut menyampaikan bahwa sejak Kamis (24/12) hingga Jumat (1/1) ada 14 lokasi terminal dan UPPKB yang sudah menjalani pemeriksaan tes cepat antigen dengan total 6.607 sampel. Hasilnya, 121 penumpang angkutan umum dan pribadi dinyatakan positif dan 6.068 negatif.

Sedangkan, untuk awak kendaraan logistik 4 orang positif dan 414 orang negatif. Bagi yang hasilnya positif maka akan ditangani oleh Satgas Covid-19 setempat dan dirujuk ke domisili kartu tanda penduduk (KTP) masing-masing. Suharto menjabarkan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penumpang yang menggunakan armada bus juga mengalami penurunan sejak Jumat (18/12) hingga Sabtu (2/1) keberangkatan arus mudik menurun 67 persen sedangkan untuk arus balik turun 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement