Senin 04 Jan 2021 23:36 WIB

BPBD Bogor Catat 1.338 Bencana Sepanjang 2020

BPBD Bogor sebut bencana sebabkan 17.483 jiwa mengungsi di 2020

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi Jalan Raya Bojong Gede-Citayam yang banjir di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). Salah satu akses jalan menuju kawasan Pemerintahan Kabupaten Bogor dan stasiun kereta tersebut rusak dan berlubang sehingga digenangi air sehabis hujan sehingga membahayakan bagi pengendara dan menyebabkan kemacetan.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
Pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi Jalan Raya Bojong Gede-Citayam yang banjir di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). Salah satu akses jalan menuju kawasan Pemerintahan Kabupaten Bogor dan stasiun kereta tersebut rusak dan berlubang sehingga digenangi air sehabis hujan sehingga membahayakan bagi pengendara dan menyebabkan kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 1.338 kejadian bencana selama tahun 2020.

"Kami mencatat sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2020 kemarin ada 1.338 (bencana)," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan di Cibinong, Bogor, Senin (4/1).

Yani memaparkan, tanah longsor merupakan kejadian yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni sebanyak 427 kejadian, sedangkan urutan kedua terbanyak yaitu bencana angin kencang 376 kejadian.

Kemudian, bencana banjir 175 kejadian, kebakaran 41 kejadian, kekeringan 98 kejadian, pergeseran tanah 51 kejadian, gempa bumi 18 kejadian, dan lain-lainnya sebanyak 152 kejadian.