REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kabupaten Cianjur akan menerima sebanyak 4.686 vaksin Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Ribuan vaksi ini dari sebagian dari total pengajuan sebanyak 1,6 juta vaksin.
''Untuk tahap awal akan diterima 4.686 vaksin dengan peruntukan tenaga medis dan penunjangnya,'' ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy kepada wartawan, Rabu (6/1).
Sebelumnya untuk ajuan vaksin di Cianjur mencapai sebanyak 1,6 juta, sesuai dengan data penduduk usia 18-60 tahun. Namun kata Irvan, untuk tahap awal vaksin akan diberikan sesuai dengan jumlah tenaga medis dan tenaga lain di bidang kesehatan. Kemungkinan yang diterima sebanyak 4.686 vaksin, sesuai dengan jumlah tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya.
Irvan mengatakan, alat penunjang untuk pemberian vaksin sudah diterima, namun untuk vaksinnya masih menunggu. Diperkirakan vaksin akan diterima di pertengahan Januari.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan setelah tenaga kesehatan pada tahap pertama berikutnya pada tahap kedua TNI-Polri menjadi sasaran vaksin, dan tahap ketiga intansi pemerintahan. Sementara itu untuk masyarakat menjadi sasaran terakhir.
"Rencana tahapan tersebut dilakukan melihat skala prioritas mana yang lebih rentan terapapar Covid-19,'' ujar Yusman.
Vaksinasi untuk golongan tahap satu sampai tiga kata Yusman, Pemkab Cianjur menargetkan akan selesai pada akhir Maret. Sehingga awal April 2021 vaksinasi sudah bisa dilakukan terhadap masyarakat.
Yusman menuturkan, setelah vaksin tiba di Cianjur akan disimpan di gudang farmasi yang berada di Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke lokasi pemberian vaksin pada waktunya nanti.