Milan tampil tanpa beberapa pemain pentingnya, seperti Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, Sandri Tonali, Alexis Saelemaekers, Matteo Gabbia, Ante Rebic, dan Rade Krunic. Hal tersebut membuat Milan cukup kesulitan mencari formasi yang tepat untuk meladeni tim seperti Juventus.
"Banyak tim akan kesulitan kehilangan banyak pemain. Tetapi meskipun kami harus mengubah banyak hal, kami berusaha mempertahankan identitas kami dan saya pikir kami melakukan itu," klaim Pioli.
Menurut Pioli pertandingan pada awalnya berjalan seimbang sebelum gol kedua Juventus. Gol kedua itu mengubah segalanya. Kendati demikian, Pioli senang pemainnya tetap bisa menjaga identitas permainan tim.
Pioli sadar Juventus sebenarnya dapat memanfaatkan situasi tertekan timnya. Namun pemain Milan mampu bertahan sangat baik. Milan dihukum oleh Juventus oleh ruang yang sedikit terbuka akibat pemain kehilangan konsentrasi.
Kekalahan pertama ini membuat Pioli lebih memilih melihat sisi positif. Menurutnya kekalahan pertama setelah lama terus menang dinilai sehat bagi perkembangan tim. Pioli mengaku menepuk punggung pemain yang kecewa atas hasil akhir tersebut.
Pioli lalu menyampaikan, pemain harus bangga dengan yang telah dicapai sejauh ini. Ia menegaskan Milan membuktikan dalam laga tersebut sebagai tim kuat.