Kamis 07 Jan 2021 19:01 WIB

171 Desa di Indramayu akan Gelar Pilkades Serentak

Anggaran pilkades serentak kali ini sebesar kurang lebih Rp 36 miliar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Warga melintas di depan alat peraga kampanye pemilihan kepala desa (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Warga melintas di depan alat peraga kampanye pemilihan kepala desa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Sebanyak 171 desa di Kabupaten Indramayu bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak. Pesta demokrasi tingkat desa itu rencananya akan digelar pada awal April 2021.

Ketua Komisi 1 DPRD Indramayu, Liyana Listia Dewi, mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat kecil dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait pelaksanaan pilkades tersebut.

"Kami dari Komisi 1 mendorong pelaksanaan pilkades sebelum bulan puasa, yakni pada 7 April 2021," ujar Liyana, Kamis (7/1).

Sementara itu, mengenai anggaran pilkades serentak 2021, Liyana mengatakan, anggaran pilkades kali ini sebesar kurang lebih Rp 36 miliar. Angka itu naik Rp 10 miliar karena adanya penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di masa pandemi Covid-19.

"Kenaikan anggaran ini karena pilkades di masa pandemi Covid-19 membuat jumlah TPS cukup banyak," ujar Liyana.

Liyana menyebutkan, di 171 desa yang menggelar pilkades tersebut, ada sekitar 1.800 TPS. Pasalnya, masing-masing TPS maksimal hanya diperbolehkan 500 pemilih. Pelaksanaan plkades juga harus menerapkan protokol kesehatan.

Seperti diketahui, masa jabatan kuwu di 171 desa di Kabupaten Indramayu akan berakhir pada 14 Januari 2021. Untuk mengisi kekosongan jabatan sambil menunggu terlaksananya pilkades, maka posisi kepala desa akan dipegang oleh pejabat sementara (Pj), yang ditetapkan oleh bupati melalui rekomendasi camat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement