Jumat 08 Jan 2021 13:08 WIB

Nancy Pelosi Tuntut Trump Dimakzulkan

House mungkin akan memakzulkan Trump apabila Pence gagal melakukannya

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi, D-Calif., Berdiri setelah membaca sertifikasi akhir dari suara Electoral College yang diberikan dalam pemilihan presiden November selama sesi bersama Kongres setelah bekerja sepanjang malam, di Capitol di Washington , Kamis, 7 Januari 2021. Pengunjuk rasa yang kejam yang setia kepada Presiden Donald Trump menyerbu Capitol pada hari Rabu, mengganggu proses tersebut.
Foto: AP Photo/J. Scott Applewhite
Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi, D-Calif., Berdiri setelah membaca sertifikasi akhir dari suara Electoral College yang diberikan dalam pemilihan presiden November selama sesi bersama Kongres setelah bekerja sepanjang malam, di Capitol di Washington , Kamis, 7 Januari 2021. Pengunjuk rasa yang kejam yang setia kepada Presiden Donald Trump menyerbu Capitol pada hari Rabu, mengganggu proses tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi bergabung ke dalam daftar anggota parlemen yang menuntut Wakil Presiden Mike Pence mulai memproses menurunkan Presiden Donald Trump dengan Amandemen ke-25. Ia mengatakan House mungkin akan memakzulkan Trump apabila Pence gagal melakukannya.

"Atas tindakan menghasut ini, presiden telah melakukan penyerangan tak terkatakan terhadap bangsa dan rakyat kami," kata Pelosi dalam konferensi pers di Capitol Hill seperti dikutip CBS News, Kamis (7/1) kemarin.

Baca Juga

"Saya bergabung dengan ketua Senat dari Partai Demokrat meminta wakil presiden untuk segera menurunkan presiden ini dengan memberlakukan Amandemen ke-25. Jika wakil presiden dan Kabinet tidak bertindak, Kongres mungkin akan menyiapkan langkah pemakzulan," tambah Pelosi.

Pendukung Trump menyerbu masuk dan merusak Gedung Kongres untuk mengubah hasil pemilihan presiden yang sah dan demokratis yang dimenangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joe Biden dan Kamala Harris. Ketua Senat Partai Demokrat Chuck Schumer dan anggota Kongres lainnya sudah menuntut Trump diturunkan.