REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Boeing merilis pernyataan terkait kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air Flight SJ-182, Sabtu (9/1) waktu setempat. Dalam laman resminya, Boeing menyampaikan kesiapan membantu pencarian pesawat yang hilang.
"Kami mengetahui pemberitaan media dari Jakarta terkait penerbangan Sriwijaya Air SJ-182. Pikiran kami tertuju pada kru, penumpang, dan keluarga mereka. Kami menghubungi pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka selama masa sulit ini," katanya, dikutip Ahad (10/1).
Kementerian Perhubungan mengonfirmasi, pesawat Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak kehilangan kontak pada Sabtu (9/1). Pesawat dengan call sign SJY 182 itu terakhir kontak pada pukul 14.40 WIB setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.
Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang. Hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian pesawat yang membawa 62 orang termasuk penumpang dan awak pesawat.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan sinyal kotak hitam pesawat Srkwijaya telah ditemukan. Lokasi tersebut pertama kali terdeteksi oleh KRI Rigel.