Ahad 10 Jan 2021 17:29 WIB

HUT Ke-48 PDIP, Megawati Dorong Kemajuan Desa

Megawati memuji langkah Presiden Joko Widodo yang menghadirkan program dana desa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Megawati dalam perayaan HUT ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1).
Foto: Dok istimewa
Megawati dalam perayaan HUT ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendorong adanya pembangunan desa yang lebih baik ke depannya. Ia mengatakan desa merupakan garda terdepan negara yang berimplikasi besar kepada kehidupan masyarakat. 

Ia mengatakan pembangunan desa seharusnya melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menceritakan semangat dari ayahnya yang merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang begitu mendambakan desa yang menjadi kekuatan ekonomi bangsa. 

Baca Juga

"Desa adalah betul-betul garda terdepan, sehingga kembali pada program pembangunan di segala bidang kehidupan dapat menjadi tepat guna," ujar Megawati dalam perayaan Hut ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1). 

Ia kemudian memuji langkah Presiden Joko Widodo yang menghadirkan program dana desa. Menurutnya, program tersebut merupakan langkah wal yang baik dalam membangun desa menjadi pondasi utama Indonesia. 

Namun saat ini, ia masih melihat bahwa data masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan oleh pemerintah. Akibatnya, masih adanya program bantuan yang tidak transparan dan tepat sasaran. 

"Alhamdulillah saya juga merasa senang ada dana desa untuk desa. Tetapi ini (data) kan perlu diupdate terus, perlu dicarikan apa yang betul dapat tepat sasaran dengan dana desa yang ada ini," ujar Megawati. 

Untuk itu, ia mendorong adanya perbaikan data nasional agar berbagai program pembangunan menjadi tepat guna, akuntabel, dan transparan. Hal ini juga agar tak ada lagi simpang siur data yang berlawanan antarkementerian atau lembaga. 

"Sudah saatnya Indonesia memiliki data tunggal yang digunakan oleh kementerian dan lembaga negara sampai tingkat pemerintah daerah. Sekali lagi, pendataan tersebut harus dimulai dari desa," ujar presiden ke-5 Republik Indonesia itu. 

Demi mewujudkan kemajuan desa, ia juga mendorong seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PDIP untuk merumuskan politik legislatif, anggaran, dan pengawasan. Hal ini untuk mewujudkan pembangunan desa yang demokratis, terukur, terencana, dan tepat sasaran. 

"Itulah tugas utama ideologi kalian. Kemenangan elektoral tidak ada artinya jika partai ini tidak memperjuangkan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas," ujar Megawati. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement