REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek Inter Milan, Milan Skriniar mengungkapkan, pemain bertahan AS Roma Gianluca Mancini sempat menyikutnya saat timnya menahan imbang tuan rumah, Ahad (10/1). Walau demilkian, Skriniar senang bisa mendapatkan kembali kepercayaan pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Gol pemain timnas Slovakia itu di babak kedua tidak cukup bagi Nerazzurri untuk merebut tiga poin melawan Roma. Pasukan Ibu Kota Italia itu menyamakan kedudukan melalui gol penyeimbang Gianluca Mancini di menit-menit akhir.
"Kami bermain bagus di babak kedua, jadi sangat disayangkan tidak kami menangkan," kata Skriniar dilansir dari Football Italia pada Senin (11/1).
Skriniar tak menaruh dendam pada Mancini yang melakukan tindakan kasar.
"Namun, Mancini memukul saya dengan sikunya sebelum dia mencetak gol penyeimbang, tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang, kami menyia-nyiakan beberapa peluang dan kami bisa memenangkan pertandingan," lanjut Skriniar.
Skriniar menjelaskan, selebrasinya saat mencetak gol, yaitu pose mencium dimaksudkan untuk putrinya.
Pemain berusia 25 tahun itu telah turun kasta di musim lalu sebagai cadangan. Namun dia kini kembali menjadi pemain reguler. Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Conte. Ia berkomitmen membalas kepercayaan itu dengan penampilan maksimal.
"Adalah normal bahwa orang lain bermain ketika Anda melalui masa-masa sulit karena kami memiliki tim yang sangat kuat. Sekarang, saya senang bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari Conte," ujar Skriniar.
Inter gagal menjaga jarak satu poin dengan pemuncak klasemen AC Milan setelah bermain imbang 2-2 melawan AS Roma dalam lanjutan Serie A Italia, di Stadion Olimpico, Ahad (10/1) malam WIB. Hasil ini membuat Inter terpaut tiga poin dangan Milan dan unggul tiga poin dari Roma di posisi ketiga.