REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mencatat penjualan eceran secara bulanan tumbuh membaik ditopang oleh sebagian besar kelompok barang. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2020 yang tumbuh -1,2 persen (mtm), membaik dari -5,3 persen (mtm) pada Oktober 2020.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan perbaikan terjadi pada sebagian besar kelompok barang, dengan penjualan Sandang, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Suku Cadang dan Aksesoris tumbuh positif. Secara tahunan, kinerja penjualan eceran periode November 2020 mengalami kontraksi dengan pertumbuhan IPR sebesar -16,3 persen (yoy), sedikit lebih dalam dari -14,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Terutama dipengaruhi oleh kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya," katanya dalam siaran pers, Selasa (12/1).
Pada Desember 2020, kinerja penjualan eceran secara bulanan diprakirakan meningkat. IPR Desember 2020 diprakirakan tumbuh sebesar 2,9 persen (mtm), didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru.