Rabu 13 Jan 2021 13:21 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Minta Masyarakat tak Ragu Divaksin

Prajurit TNI dan personel Polri diminta mengikuti vaksinasi Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Idham Azis (kanan).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Idham Azis (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan juga Kapolri Jenderal Idham Azis menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama di Indonesia. Panglima TNI Hadi Tjahjanto berharap, seluruh masyarakat dan juga prajurit TNI dapat mengikuti program vaksinasi, sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia.

“Saya berharap kepada seluruh prajurit TNI dan masyarakat untuk juga mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia agar kita juga segera terlepas dari bahaya pandemi Covid-19,” kata mantan KSAU itu di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengajak seluruh jajaran Polri di Indonesia tak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. “Saya adalah orang yang pertama di Polri untuk melaksanakan vaksin,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Idham berpesan agar seluruh masyarakat dapat melaksanakan vaksinasi agar Indonesia dapat segera keluar dari bahaya pandemi Covid-19.

Vaksinasi perdana ini dilakukan menggunakan vaksin asal Cina yakni Sinovac. Badab Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac. Selain itu, vaksin ini juga telah mendapatkan fatwa halal dari MUI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement