Kamis 14 Jan 2021 15:33 WIB

Kepala Puskesmas Dirampok, Diturunkan di Pinggir Jalan

Korban dirampok komplotan penjahat bermodus mobil travel.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Kepala Puskesmas Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ,Kasmiwarni, menjadi korban perampokan bermodus travel jurusan Padang menuju Solok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis mengatakan kejadian perampokan yang menimpa Kasmiwarni itu terjadi pada Rabu (13/1) saat korban berangkat kerja dari Padang menuju Puskemas Kayu Jao di Kabupaten Solok.

Baca Juga

"Beliau memang bertugas sebagai kepala Puskesmas di Kayu Jao. Biasanya sering naik mobil travel kalau berangkat kerja karena berdomisili di Padang," ucap dia

Berdasarkan informasi yang didapatkan ternyata mobil travel yang ditumpangi Kasmiwarni saat itu merupakan kendaraan komplotan perampok yang bermodus mobil travel.

"Saat dalam perjalanan menuju Solok, mobil travel tersebut berbalik arah lagi ke Kota Padang dengan berbagai alasan yang disampaikan ke korban," ujar dia.

Kasmiwarni pun dipaksa untuk memberikan nomor pin ATM-nya. Korban juga dipaksa menyerahkan barang-barangnya. Selain itu, perampok mengambil lima perhiasan emas milik korban. "Barang yang dirampok berupa telepon genggam, uang senilai Rp1,5 juta dan perhiasan sekitar lima emas," ucapnya.

Setelah itu Kaswimarni diturunkan di pinggir jalan di daerah Padang. Hingga akhirnya warga menolongnya dan dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya sebagai pertolongan pertama. "Alhamdulillah sekarang beliau sudah boleh pulang dan dirawat di rumah. Namun sepertinya masih trauma atas kejadian yang menimpanya," kata dia.

Terkait pelaku perampokan tersebut, ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkannya pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak kepolisian. "Namun kami belum mendapatkan perkembangan laporannya apakah pelaku sudah ditemukan atau belum," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement