Bahkan, Nadia mengapresiasi teguran pertama datang dari para warganet. Menurutnya, tindakan ini adalah suatu mekanisme yang baik karena wargane ikut saling menegur dan mengingatkan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan. Menurutnya, kejadian ini sudah cukup menjadi pembelajaran berharga bagi Raffi.
"Yang jelas yang dilakukan Raffi ini adalah model gambaran anak muda Indonesia lainnya untuk semakin memperkuat prokes," ujar perempuan yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes ini.
Anak muda, dia melanjutkan, diharapkan tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M). Menurutnya, upaya ini penting karena masih ada anak mida yang cenderung tidak percaya, arogan, bahkan tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Raffi Ahmad jadi pembicaraan warganet setelah berkerumun tanpa memakai masker usai divaksin Covid-19. Raffi menjadi salah satu orang yang divaksin pertama bersama Presiden Jokowi.