Kamis 14 Jan 2021 19:34 WIB

Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi Ariel Noah dan Risa Saraswati

Ariel mengaku jika divaksin lebih awal bisa memberi kepercayaan lebih ke masyarakat

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Vokalis band Noah Ariel (ketiga kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung (kedua kiri) berbincang dengan vaksinator sebelum disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, Kamis (14/1). Vokalis band Noah Ariel dan Penulis buku sekaligus youtuber Risa Saraswati menjadi perwakilan key opinion leader kesehatan daerah untuk disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vokalis band Noah Ariel (ketiga kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung (kedua kiri) berbincang dengan vaksinator sebelum disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, Kamis (14/1). Vokalis band Noah Ariel dan Penulis buku sekaligus youtuber Risa Saraswati menjadi perwakilan key opinion leader kesehatan daerah untuk disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Setelah meninjau vaksinasi Covid-19 di RSUP Dr Hasan Sadikin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, memantau pelaksanaan vaksinasi di RSKIA Kota Bandung. Di tempat tersebut, Ariel Noah dan Risa Saraswati turut divaksin.

Selain itu, sebanyak 10 orang pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Kota Bandung mengawali vaksinasi Covid-19 di Kota Kembang. 

Ariel Noah mengatakan, jika divaksin lebih awal, ia bisa memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat tentang keamanan dan efektivitas vaksin."Mendengar kata vaksin saya awalnya berpikir lihat nanti, tapi setelah dipikir kembali kalau semuanya menunggu kapan mulainya. Jadi, dikasih kesempatan untuk bisa ikut vaksin, yasudah mending saya maju duluan," kata Ariel.

Menurut Ariel, musisi merupakan salah satu pihak yang sangat terdampak oleh Covid-19. Untuk itu, vaksin menjadi harapan besar bagi musisi aktivitas berangsur pulih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Sebagai salah satu yang terdampak yaitu musisi saya berkeinginan besar untuk segera ke kondisi normal lagi ini yang ditunggu oleh para musisi," katanya. 

Ariel mengatakan, dirinya mengaku setelah disuntik vaksin, ia tidak merasakan efek apapun."Tidak terasa apa-apa, tidak sakit, tidak ada efek samping semoga setelah ini semua orang bisa lebih yakin lagi," katanya. 

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, 10 orang yang mengawali vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung merupakan pionir untuk menjadi contoh dan menyebarkan semangat bervaksin.“Untuk dijadikan semangat, contoh, dan dapat menyebarkan kebaikan dari vaksin ini,” kata Yana. 

Yana memastikan, vaksin ini sudah melalui berbagai proses. Pemerintah juga menjamin keamanan dengan telah terbitnya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Begitu juga, dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sudah mengeluarkan fatwa vaksin Covid-19 halal dan suci.  “Sehingga bisa bersama-sama menjaga keluarga dan orang tua kita yang sampai saat ini masih belum dapat memperoleh vaksin," katanya. 

"Vaksin ini adalah salah satu perjuangan dan ikhtiar kita dalam mengentaskan pandemi Covid-19. Ini sudah aman dan halal,” tambahnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement