REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena hadir dalam ibadah penguatan yang dilakukan oleh keluarga Diego Mamahit. Diego Mahamit merupakan Co-Pilot Sriwijaya nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada 9 Januari 2021.
Jefferson hadir bersama dengan dua orang stafnya pada pukul 18.21 WIB. Ia hadir selama kurang lebih satu jam di kediaman orang tua Diego Mamahit.
"Saya turut berduka cita kepada keluarga. Untuk keterangan lainnya, kita menunggu kabar lebih lanjut," kata Jefferson di Jalan Nakula, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/1).
Diego Mamahit merupakan salah satu kru Sriwijaya Air yang hilang kontak Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Diego lulusan SMAN 5 Bekasi angkatan kelulusan 2005. Ia memilih jurusan IPS dan berada di kelas Sos 5.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi pada tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.