Jumat 15 Jan 2021 08:17 WIB

Mengapa Surat Al-Ikhlas Setara dengan Sepertiga Alquran?   

Kedudukan surat Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Alquran

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Kedudukan surat Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Alquran
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Kedudukan surat Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain memiliki kandungan isi dan makna yang luar biasa, surat Al-Ikhlas mempunyai sejumlah keutamaan.   

Ada banyak hadits yang menunjukkan bahwa surat yang setara dengan sepertiga Alquran adalah surat Al-Ikhlas. Hal ini diketahui dari hadits riwayat Bukhari dalam kitab Shahih-nya, dari jalur Abu Said al-Khudri di mana dia meriwayatkan sebagai berikut: 

Baca Juga

عن أبي سعيد الخدريّ -رضي الله عنه قال أنَّ رجلاً سمع رجلاً يقرأُ: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ  يُردِّدُها، فلمّا أصبح جاء إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ  فذكر ذلك لهُ، وكأنَّ الرجلَ يتقالُّها، فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ: والذي نفسي بيدِهِ، إنّها لتعدلُ ثُلثَ القرآنِ    

"Di suatu malam, ada seorang sahabat yang mendengar temannya membaca surat Al-Ikhlas dan diulang-ulang. Pagi harinya, sahabat ini melaporkan kepada Rasulullah SAW dengan nada sedikit meremehkan amalnya. Kemudian Nabi SAW bersabda, 'demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat Al-Ikhlas itu senilai sepertiga Alquran." (HR Bukhari)

Dilansir dari laman Mawdoo, hadits tersebut menunjukkan betapa penting dan tingginya kedudukan Surat Al-Ikhlas meski memiliki sedikit ayat. Surat ini memiliki posisi yang besar di dalam Alquran.

Rahasia kebesarannya adalah karena surat Al-Ikhlas menggabungkan tiga jenis tauhid, yaitu tauhid uluhiyah tentang keyakinan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Kedua, tauhid rububiyah bahwa tidak ada yang menciptakan, mengurus dan mengatur alam semesta ini selain Allah SWT. Ketiga, Tauhid ubudiyah, yaitu tidak ada yang berhak mendapatkan pengabdian selain Allah SWT.

Karena itulah surat Al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Alquran. Ini juga menunjukkan pentingnya membaca dan mengulanginya di mana pun dan kapan pun misalnya pagi atau sore, atau saat sakit, atau untuk meruqyah seseorang yang menderita suatu penyakit.

Selain itu juga dianjurkan membacanya surat Al-Ikhlas setelah sholat lima waktu, sebelum tidur, bangun tidur, dan sepanjang waktu siang dan malam.

Adapun nama dan makna surat Al-Ikhlas adalah surat ini berfokus pada tauhid dan sisi Ketuhanan di antaranya untuk membebaskannya dari politeisme. Surat tersebut juga menyelamatkan Muslim sehingga terbebas dari Api Neraka karena menyingkirkan berbagai hal yang sifatnya menyekutukan Allah SWT.

Sumber: https://mawdoo3.com/%D8%B3%D9%88%D8%B1%D8%A9_%D8%AA%D8%B9%D8%AF%D9%84_%D8%AB%D9%84%D8%AB_%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%B1%D8%A7%D9%86

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement