Jumat 15 Jan 2021 13:24 WIB

Anies Canangkan Vaksinasi di DKI, Pangdam-Kapolda tak Hadir

Letkol Herwin Budi Saputra dan Kombes Yusri Yunus disuntik mewakili Pangdam-Kapolda.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuka pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Balai Kota DKI ,Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
Foto: Republika/flori sidebang
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuka pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Balai Kota DKI ,Jakarta Pusat, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai pencanangan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/1) pagi WIB. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ikut hadir memberikan kata sambutan. Ada 21 tokoh yang hadir dalam kegiatan suntik vaksin tersebut termasuk dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI.

Hanya saja, pantauan Republika di lokasi, tidak terlihat adanya Kapolda Metro Jaya M Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. Sebagai perwakilan, hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mewakili Kapolda Metro dan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol (Arh) Herwin Budi Saputra mewakili Pangdam Jaya.

Belum jelas alasan ketidakhadiran dua pucuk pimpinan TNI dan Polri di Ibu Kota tersebut. Hanya saja, Yusri batal menjalani suntik vaksin Sinovac. Hal itu lantaran hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan tensi darah yang tinggi. Adapun Herwin lolos screening dan disuntuk vaksin Covid-19.

Gubernur Anies menuturkan, Pemprov DKI pernah melakukan survei terhadap 180 ribu responden tentang sosok yang dipercaya masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai Covid-19. Berdasarkan hasil survei itu, sambung dia, dokter dan pakar kesehatan menjadi pihak yang paling dipercaya oleh masyarakat.