REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kota Medan menggelar vaksinasi COVID-19 di tengah lonjakan kasus pada dua pekan terakhir. Peningkatan angka positif COVID-19 mencapai 50 orang per hari. Namun kondisi rumah sakit masih mumpuni.
"Kehadiran vaksin ini, sebagai salah satu upaya menangani dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Medan," kata Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di Medan, Jumat (15/1).
"Kepada khalayak ramai, saya minta untuk tidak takut divaksin. Insya Allah, ini kita lakukan sebagai ikhtiar. Sehingga kita semua dapat mencegah penyebaran virus corona yang kian meningkat di seluruh dunia," lanjut Akhyar.
Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, usai divaksin mengatakan, dirinya tidak merasakan apapun usai disuntikkan vaksin Sinovac. Ia juga menyebutkan, vaksin COVID-19 aman karena sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Alhamdulillah, setelah divaksin dan diobservasi 30 menit. Insya Allah, tidak ada masalah. Tidak ada sakit sedikit pun. Saya berharap, semoga ini juga dirasakan seluruh masyarakat Kota Medan yang akan divaksinasi nantinya," ujar Wiriya.