Ahad 17 Jan 2021 14:22 WIB

BSMI Kirim RS Lapangan dan Ambulans ke Mamuju-Majene

Korban gempa Mamuju-Majene sangat butuh bantuan medis.

Tim relawan BSMI di Mamuju.
Foto: Dok BSMI
Tim relawan BSMI di Mamuju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan mengirimkan tenda Rumah Sakit Lapangan (RSL), ambulans, obat-obatan, armada dan tenaga medis ke lokasi gempa Majene-Mamuju, Sulawesi Barat.

Ketua Umum DPN BSMI Muhammad Djazuli Ambari mengatakan, alat-alat medis dan tenda Rumah Sakit Lapangan akan berangkat dari Jakarta lewat jalur laut. 

Djazuli mengatakan, tim relawan BSMI dari Sulawesi Selatan sudah di Mamuju dan melakukan assesment kebutuhan awal. Ia menyebut, selain kebutuhan pangan dan logistik untuk pengungsi, saat ini yang paling dibutuhkan adalah pertolongan medis.

"Sehingga tim yang diberangkatkan awal adalah tenaga medis, tenda Rumah Sakit Lapangan, obat-obatan untuk tindakan pertolongan awal," papar Djazuli dalam keterangan pers di Jakarta, Ahad (17/1).

Djazuli mengatakan, tim relawan BSMI akan menggunakan ambulans untuk melakukan mobile klinik guna mendatangi pos-pos pengungsian. 

"Jika ternyata dibutuhkan RS Lapangan BSMI akan berdiri. Dukungan alat-alat medis juga akan didatangkan dari BSMI Sulawesi Tengah yang sudah bersiap ke lokasi," ujar Djazuli.

Wakil Sekretaris BSMI Sulsel Jamil Hamzah mengatakan, tiga  relawan BSMI Sulsel sudah berada di posko induk Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Barat guna melakukan pendataan kebutuhan awal. 

"Kebutuhan paling mendesak yang bisa dipenuhi BSMI adalah kebutuhan medis. Beberapa RS dan klinik di Sulbar mengalami kerusakan berat. Beberapa tenaga medis asal Sulbar juga menjadi korban sehingga bantuan tenaga medis dari luar sangat diperlukan," terang Jamil.

Jamil juga menyebut, pada Sabtu (16/1) BSMI Sulsel kembali mengirim bantuan gelombang kedua terdiri dari 2 dokter, 1 perawat dan 2 tim teknis. 

"Insya  Allah  BSMI akan mendirikan posko kesehatan. Menurut informasi tim, SPBU di Sulbar sudah beroperasi, listrik sudah mulai beroperasi meskipun masih ada yang memakai genset," ujarnya.

Ketua BSMI Sulteng dr Idham Rahman menambahkan, tim relawan BSMI Donggala Sulteng sudah dalam perjalanan menuju Sulbar. Relawan BSMI Donggala terdiri dari tenaga medis.

"Melalui jalur darat via Palu. Alat-alat medis di klinik BSMI Sigi Sulteng juga siap untuk dibawa ke Sulbar guna melakukan tindakan medis bagi korban dan penyintas," ujar Idham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement