Selasa 19 Jan 2021 12:55 WIB

Korban Diterkam Buaya di Pasaman Barat Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan meninggal dengan sejumlah luka ditubuhnya.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Rusdi (40), warga Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat yang diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan meninggal dengan sejumlah luka ditubuhnya pada Selasa pagi.

"Benar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.20 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Decky H Sahputra di Simpang Empat, Selasa (19/1).

Baca Juga

Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi membenarkan korban ditemukan meninggal dunia mengapung di pinggir sungai. "Ada sejumlah bekas luka di tubuh korban. Tidak ada bagian tubuh korban yang hilang dan dalam kondisi utuh," katanya.

Menurutnya, korban ditemukan oleh tim gabungan bersama masyarakat sekitar tiga kilometer arah hilir sungai dari lokasi awal hilangnya korban dalam keadaan masih pakai baju. "Saat ini korban dievakuasi untuk proses lebih lanjut," katanya.

Ia menjelaskan sejak mendapat informasi ada warga hilang diterkam buaya pada Ahad (171) pihaknya bersama tim BPBD, TNI, Polri dan masyarakat langsung melakukan pencarian korban. "Pencarian terkendala air keruh sehingga tidak bisa melakukan penyelaman. Namun hari ini korban ditemukan mengapung di pinggir sungai," katanya.

Korban memang diduga diterkam buaya saat mengambil wudhu bersama anaknya yang berumur empat tahun pada Minggu (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian itu anaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke istri korban. Namun karena dianggap anak-anak dianggap seloroh saja dan ibunya terus bekerja di ladang.

"Namun setelah sekian lama korban tidak muncul baru informasi dari anak itu dipercaya dan dilaporkan ke masyarakat lain," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement