Rabu 20 Jan 2021 05:20 WIB

Muslim India Segera Mulai Pembangunan Masjid Ayodhya

Pembangunan masjid di Ayodhya merupakan pengganti Masjid Babri.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Muslim India Segera Mulai Pembangunan Masjid Ayodhya. Ini Penampakan Desain Masjid Ayodhya di India
Foto: Desain Masjid Ayodhya baru
Muslim India Segera Mulai Pembangunan Masjid Ayodhya. Ini Penampakan Desain Masjid Ayodhya di India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Komunitas Muslim di India akan memulai pembangunan masjid di Kota Ayodhya di India utara, Selasa (26/1). Pembangunan ini bertepatan dengan perayaan Hari Republik India. 

Dilansir dari Aljazirah, Senin (18/1), proyek ini merupakan bagian dari penyelesaian kasus pembongkaran Masjid Babri oleh gerombolan Hindu pada tahun 1992. Peristiwa ini menjadi preseden kekerasan agama terburuk yang pernah terjadi di India, menewaskan lebih dari 2.000 orang, dan persoalan hukum yang berlarut-larut di berbagai tempat.

Baca Juga

Kelompok sayap kanan, termasuk Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, mengklaim Kaisar Mughal Babur membangun masjid di tempat yang tepat di mana dewa Hindu Dewa Ram lahir pada abad ke-16. 

Pada November 2019, Mahkamah Agung India menyerahkan situs tersebut kepada komunitas Hindu untuk pembangunan kuil Ram. Sementara Badan Wakaf Pusat Sunni yang dikendalikan pemerintah diberi situs alternatif sejauh 25 Km dari lokasi sebelumnya untuk membangun masjid.

Selanjutnya, pengurus mengumumkan pembentukan amanah Indo-Islamic Cultural Foundation (IICF) untuk melaksanakan pembangunan masjid. IICF mengatakan pembangunan masjid akan secara resmi dimulai pada 26 Januari, Hari Republik India, yang menandai hari berlakunya konstitusi India pada tahun 1950.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement