Rabu 06 Jan 2021 09:07 WIB

Pencuri Volume Corrector Gas PGN Ditangkap

Titik kebocoran bagian dari jaringan pipa distribusi gas menuju kawasan industri

Red: Budi Raharjo
Petugas PT PGN melakukan pengecekan rutin stasiun pengaturan tekanan gas jaringan gas (jargas). (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M N Kanwa
Petugas PT PGN melakukan pengecekan rutin stasiun pengaturan tekanan gas jaringan gas (jargas). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (Polrestro Jaktim) menangkap tiga pelaku pencurian volume corrector milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Pencurian dilakukan di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (5/1) pagi WIB.

"Ada tiga tersangka yang kita tangkap di jalan layang Pulomas, Pulogadung, beberapa jam setelah kejadian pencurian," kata kepala Polrestro Jaktim, Kombes Arie Ardian di Jakarta, Selasa. Tiga tersangka masing-masing bernama Andrew Marlond Yosua (22 tahun), Muhammad Dicky Saputra (20), dan Nano Saputra (21).

Komplotan tersebut beraksi sekitar pukul 05.00 WIB, mencuri satu unit atau alat ukur volume gas senilai Rp 40 juta. Alat tersebut dicuri pelaku dari stasiun gas Pulogebang di Jalan Pahlawan Komarudin, Cakung Barat. Pelaku sebelumnya sudah mengintai TKP pada (Senin) malam hari. "Setelah memastikan situasi aman, mereka beraksi pada Selasa pagi tadi," katanya.

Menurut Heru, pelaku beraksi menggunakan alat gunting kabel untuk memutus sambungan pengukur volume gas dari jaringan pipa. Menurut dia, titik kebocoran merupakan bagian dari jaringan pipa distribusi gas menuju kawasan industri. "Mereka langsung cabut dari dudukannya. Ada klem dan kabel yang digunting sehingga alat pengontrol jadi lepas," ujarnya.