REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Meski progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga, Jawa Tengah masih mencapai 83,8 persen, PT Angkasa Pura II (AP II) memastikan bandara tersebut akan bisa beroperasi pada masa mudik Lebaran 2021.
Hal ini dibuktikan dengan adanya surat permohonan dari PT AP II selaku operator bandara, untuk mengoperasikan bandara pada masa mudik lebaran. ''Surat permohonan tersebut sebenarnya diajukan pada Kementerian Perhubungan. Namun surat itu ditembuskan juga pada Bupati,'' kata Kabag Humas Pemkab Purbalingga, Prayitno, Rabu (20/1).
Dia menyebutkan, hingga saat ini progres pembangunan memang baru mencapai 83,9 persen. Namun, dia menyebutkan, dari sisi udara (air side) seperti apron, taxiway dan runway, seluruhnya sudah selesai dibangun. Fasilitas yang perlu dikerjakan, antara lain seperti ruang tunggu calon penumpang, tempat parkir, dan kebutuhan penumpang lainnya.
''Kebutuhan bangunan-bangunan tersebut tidak bisa dipenuhi pada masa angkutan lebaran mendatang, karena sejauh ini tidak masuk dalam paket pekerjaan tahun anggaran 2021,'' kata Prayitno.
Terkait hal ini, Prayitno menyebutkan, PT AP II telah bekerja sama dengan TNI AU untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Pangkalan Udara (Lanud) di bandara tersebut. Antara lain seperti fasilitas terminal penumpang, parkir kendaraan dan fasilitas lain termasuk bangunan administrasi dan bangunan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
''Bangunan-bangunan tersebut sudah ada di Lanud,'' kata dia.
Dalam rangka pengoperasian bandara pada masa mudik lebaran ini, dia juga menyebutkan, seluruh fasilitas yang ada saat ini masih dalam tahap pengajuan verifikasi. Selain itu, PT AP II juga masih mengerjakan berbagai sarana pendukung lain. Seperti, kebutuhan elektrikal udara, pekerjaan saluran air, dan berbagai pekerjaan pendukung lainnya. Seluruh pekerjaan itu, ditargetkan selesai Maret 2021.